Apa itu ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu)? 




ISO 9001:2015 merupakan standar internasional dibidang sistem manajemen mutu. Standar ini membantu bisnis dan organisasi untuk menjadi lebih efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan. ISO 9001:2015 telah memenuhi persyaratan internasional dalam sistem manajemen mutu dari jasa yang dihasilkan. Sistem manajemen mutu juga mengacu pada apa yang organisasi/lembaga lakukan untuk mengelola proses, aktivitas sehingga produk atau jas terpenuhi dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 

Manfaat dari ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu) :
1. Mendapatkan keahlian dalam sistem manajemen mutu
2. Membantu meningkatkan dalam kualitas produk dan layanan
3. Meggunakan bahasa yang sederhana, struktur umum dan istilah yang mudah dipahami, yang sangat bermanfaat untuk organisasi dalam penggunaan integritas untuk beberapa sistem manajemen, seperti Sistem manajemen lingkungan, Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja ataupun kelangsungan bisnis sendiri.
3. Manajemen rantai pasokan yang lebih efektif. 
4. Mudah digunakan untuk pelayanan dan organisasi berbasis pengetahuan. 



Apa itu ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan)?



ISO 14001:2015 merupakan standar internasional dibidang sistem manajemen lingkungan dan ISO 14001:2015 ini menjadi standar suatu organisasi atau perusahaan agar dapat melaksanakan sistem manajemen lingkungan dengan efektif. 
ISO 14001:2015 dapat diterapkan pada berbagai sektor aktifitas organisasi maupun perusahaan, perusahaan swasta, organisasi pemerintah dan organiisasi nirbala. ISO 14001;2015 mengatur berbagai permasalahan lingkungan yang terkait delam kegiatan organisasi atau perusahaan seperti polusi udara dan air, limbah, pengelolaan limbah, pencemaran tanah, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, penggunaan sumbar daya alam dan efisiensinya. 

Manfaat ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan) :
1. Organisasi telah memenuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah 
2. Dapat meningkatkan leadership, kepdeulian dan keterlibatakan karyawan terhadap manajemen lingkungan.
3. Dapat meningkatkan repitulasi perusahaan dan mendapatkan kepercayaan dari stakholder.
4. Dapat meningkatkan efisiensi keuangan dan mengurangi biaya tidak perlu akibat dampak negatif lingkungan.
5. Mendorong kinerja peruasahaan dengan adanya dampak positif dari mutu manajemen lingkungan yang baik.
6. Dapat digunkan untuk pengembangan organisasi untuk kedepannya.


Apa itu ISO 37001:2015 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan)? 



ISO 37001:2015 merupakan standar internasional dibidang sistem manajemen anti penyuapan. Standar ini merupakan serangkaian langkah-langkah untuk membantu organisasi untuk mencegah, mendetejsi dan mengatasi penyuapan, hal ini termasuk dalam mengadopsi kebijakan anti-suap, menunjukan seseorang untuk mengawasi kepatuhan anti-suao, melaksanakan pelatihan, melakukan penilaian risiko dan due diligance pada proyek-proyek dan rekan bisnis. Dengan penerapan kontorl keuangan dan komersial, melembagakan pelaporan dan investigasi prosedur. 

Manfaat Sertifikat ISO 37001:2015 (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) :
1. Meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi kemungkinan penyuapan serta mengurangi kemungkinan terjadinya penyuapan di dalam sebuah organisasi/lembaga.
2. Kontrol keuangan dan prosedur pelaporan dan investigasi.
3. Membantu menangani penyuapan di masyarakat umum, pribadi dan sektor nirlaba.
4. Menanamkan budaya anti-suap dalam sebuah organisasi. 




Apa itu ISO 45001:2015 (Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja)? 


ISO 45001:2015 merupakan standar internasional dibidang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Standar ini akan membantu organisasi untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan seha. Standar ini juga untuk mencegah kematian, cedera terkait pekerjaan dan kesehatan yang buruk, dan untuk terus meningkatkan kinerja K3. 

Manfaat dari ISO 45001:2015 (Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja) :
1. Keamanan dan kesehatan karyawan yang ditingkatkan 
2. Perlindungan terhadap para pekerja dari hal-hal yang tidak diinginkan yang ditimbulkan dari lingkungan kerja ataupun aktifitas pekerjaan.
3. Menghindari kerugian besar akibat dari kecelakaan kerja.
4. Meningkatkan pengawasan manajemen.
5. Menggabungkan pemantauan dan pengukuran indikator kinerja utama dalam kesehatan dan keselamatan kerja.
6. Memberikan data objektif menajamen yang menjadi dasar pengambilan keputusan.



Apa itu ISO 27001 (Information Security Management Systems)?



ISO 27001 adalah standar Internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi atau lebih sering disebut dengan Information Security Management System (ISMS). Sejjak semua organisasi atau perusahaan menerapkan sistem yang berbeda, ISMS selalu disesuaikan untuk menangani kebutuhan keamanan tertentu.
Manfaat:
1. Melindungi segala informasi yang dimiliki oleh karyawan dan konsumen atau client baik itu digital, hardcopy atau cloud
2. Mengantisipasi cyber attack
3. Mengelola resiko keamanan sistem informasi secara tepat dan efektif 
4. Meminimalisir anggaran keamanan informasi karena hanya diterapkan kontrol keamanan yang dibutuhkan saja tetapi hasilnya maksimal
5. Lebih patuh dalam kerja karena ada standar yang sudah ditetapkan
6. Meningkatkan branding dan kredibilitas perusahaan
7. Membantu menarik customer baru dan mempertahankan client



Apa itu ISO 22001:2018 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan)?



ISO 22001 merupakan sebuah standar internasional yang dilengkapi dengan elemen utama dan menggabungkan ISO 9001 dan HACCP untuk menyediakan sebuah kerangka kerja yang lebih efektif dan efisien dalam mengembangkan, meningkatkan dan menerapkan keterkaitan dari SMKP (Sistem Manajemen Keamanan Pangan). ISO 22001 sebagai salah satu sistem manajemen mutu pangan dapat digunakan sebagai basis bagi semua sistem manajemen keamanan pangan dengan atau tanpa sertifikasi pihak ketiga. Tujuan dari ISO 22001 itu sendiri yakni menyediakan sebuah standar secara internasional dalam menjalankan sistem manajemen keselamatan pangan dan diterapkan pada sebuah produk pangan.



Apa itu HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point)?


Sistem HACCP merupakan pembinaan dan pengawasan mutu dan keamanan pangan berdasarkan preventif (preventif measure) yang dipercayai lebih unggul disbanding dengan cara-cara tradisional (conventional) yang terlalu menekankan pada sampling dan pengujian produk akhir di laboratorium. Tujuannya untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya (hazard) mulai dari bahan baku, selama proses produksi/pengolahan, manufakturing, penanganan dan penggunaan bahan pangan untuk menjamin bahwa bahan pangan tersebut aman bila dikonsumsi.
Prinsip HACCP:
1. Analisis bahaya (Hazard Analysis) dan penetapan resiko beserta cara pencegahannya
2. Identifikasi dan penentuan titik kendali kritis (CCP) didalam proses produksi
3. Penetapan batas kritis (critical limits) terhadap setiap CCP yang telah teridentifkasi
4. Penyusunan prosedur pemantauan dan persyaratan untuk memonitor CCP
5. Menetapkan atau menentukan tindakan koreksi yang harus dilakukan bila terjadi penyimpangan (deviasi) pada batas kritisnya
6. Melaksanakan prosedur yang efektif untuk pencatatan dan penyimpanan datanya (Record Keeping)
7. Menetapkan prosedur untuk menguji kebenaran

Sistem HACCP dalam industri pengolahan pangan dan pakan sebagai sistem penjamin keamanan mempunyai kegunaan dalam beberapa hal yaitu sebagai berikut:
1. Mencegah penarikan produk yang dihasilkan
2. Mencegah penutupan pabrik
3. Meningkatkan jaminan keamanan produk
4. Pembenahan dan pembersihan pabrik
5. Mencegah kehilangan client
6. Meningkatkan kepercayaan client
7. Mencegah pemborosan biaya atau kerugian yang mungkin timbul karena masalah keamanan produk



Apa itu GMP (Good Manufacturing Practice)?


Good Manufacturing Practice adalah suatu pedoman cara memproduksi pangan yang baik dengan tujuan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen, yang berarti produk tersebut terjamin mutunya dan aman dikonsumsi. Ruang lingkup kegiatan Good Manufacturing Practice (GMP) meliputi: lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, mesin dan peralatan, bahan, pengawasan proses, produk akhir, laboratorium, karyawan, pengemas, label dan keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan dan program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi dan pencatatan, pelatihan, penarikan produk dan pelaksanaan pedoman.
Manfaat penerapan GMP bagi pelaku usaha/perusahaan/industri:
1. Memproduksi dan menyediakan makanan yang aman dan layak bagi konsumen
2. Memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti kepada masyarakat untuk melindungi makanan terhadap kontaminasi dan kerusakan
3. Mempertahankan atau meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap makanan yang diproduksi